-->

Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Pantai Mutun dan Pulau Tangkil Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Bagian 1

Sumber: IG: @Ivo_pratiwi

Hai semuanya jumpa lagi dengan saya Deka, kali ini saya akan sharing sebuah video liburan kami di Pantai Mutun. liburan ini sebenarnya kami laksanakan selepas UAS semester 4 tepatnya mulai tanggal 28 Mei 2014. Mungkin teman-teman bloger sudah ada yang pernah kesana dan menikmati keindahan alamnya. buat yang belum pernah, yuk simak perjalanan saya bersama teman saya.

Lampung merupakan salah satu Provinsi di Pulau Sumatera, letaknya yang berada dibagian paling selatan Pulau Sumatera berdekatan dengan Pulau Jawa. Bandar Lampung sudah lumayan dikenal dengan wisata pantainya. Beberapa daerah kabupaten di Provinsi satu ini memang bergantung pada industri pariwisata, salah satunya adalah Kabupaten Pesawaran.

Kabupaten Pesawaran adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan pada tanggal 2 November 2007 berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran. Semula kabupaten ini merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Selatan. 

Daerah ini kaya akan sumber daya alam pertanian, perkebunan dan kehutanan. Lokasinya berdekatan dengan berbagai kota disertai dengan alamnya yang indah membuatnya kaya akan Potensi wisata. Sebagai sebuah wilayah pecahan dari Lampung Selatan yang sudah terkenal akan keindahan pantainya Kabupaten Pesawaran jelas mewarisinya.

Kali ini kami akan membawa pembaca menuju salah satu pantai yang menjadi tempat wisata favorit anak muda yang berkunjung ke Lampung. Namanya adalah Pantai Mutun, pantai satu ini memang belum begitu populer ditelinga namun pemandangannya tak kalah dengan pantai-pantai populer lainnya. 

Sumber: Dokumen pribadi
Seperti yang terlihat digambar Pantai satu ini memiliki pasir yang berwarna putih. Ombaknya juga tenang sehingga sangat aman bagi anda yang tidak mahir berenang. Lingkungannya masih alami dengan air laut yang jernih.

Fasilitas yang disediakan juga lumayan lengkap hingga anda akan nyaman berlama-lama disana. Anda juga dapat menginap disekitar pantai untuk menikmati keindahan alamnya. Anda juga dapat menyeberang ke Pulau Tangkil yang lokasinya berdekatan. di tempat inilah anda dapat bermalam. menghabiskan malam bersama teman-teman mungkin akan menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Untuk tiba ke Lampung ada beberapa pilihan moda Trasportasi. Pertama naik Bus antar Povinsi dan cara kedua adalah naik kereta Api dari Palembang. Kami memilih untuk naik Kereta api demi budget yang lebih murah dan sensasinya mungkin beda dengan naik Bus yang relatif sudah biasa bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).

Demi budget lebih rendah lagi, kami memilih berangkat pagi, selain itu berangkat pagi rasanya mungkin lebih asik karena bisa melihat pemandangan di sepanjang perjalanan. Biar tidak ada kemungkinan kehabisan maka untuk tiket keteranya sendiri telah kami pesan sehari sebelumnya via Indomaret (tapi bukan seponsor ya hehehe).

Hari Pertama, Hari Keberangkatan
Sumber: Dokumen pribadi, di dalam kereta saat keberangkatan
Dari Kampus Unsri di Indralaya saya bersama teman-teman menumpang sebuah mobil travel plat hitam menuju ke stasiun kereta api Kertapati di Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Kami berangkat 28 Mei 2014.

Rombongan kami hari itu terdiri atas saya (Deka), Saudara kembar saya (Deki), kemudian, Hendi, Uri, Riyus, Mantep, Asep, Hadi, Marisa, Tia berangkat dari Indralaya, serta Yuni, Yik berangkat dari Palembang.

Ada hal yang agak mengesalkan saat menjelang keberangkatan dari Indralaya. Teman kami Marisa telah naik mobil Travel lebih dahulu dari rumahnya di Desa Tanjung Raje, Ogan Ilir. Sedikit masalah. Mobil yang dinaiki marisa rasanya terlalu kecil, sementara kami semua berjumlah 10 orang.

Masalahnya adalah sudah ada mobil travel yang menunggu kami di Indralaya yang ukurannya lebih besar. Merasa tidak enak karena Marisa sudah naik duluan maka diakuilah kalau sopir travel yang dinaiki Marisa adalah kakaknya. 

Saya sendiri inginnya rombongan dibagi dua saja mengingat kami juga punya barang-barang bawaan yang cukup banyak. Teman lain pun ada yang setuju. Lagipula ongkosnya sama saja. Entah mengapa, setelah saya masuk duluan. Kemudian teman lain pun juga masuk ke dalam mobil yang dinaiki Marisa.

Bodoh, dan kami terpaksa berdesakan di dalam mobil yang biasanya hanya di isi maksimal 7 orang (termasuk sopir) tersebut. Bayar ongkos sama alias tidak ada diskon namun berdesakan. Penglaris pagi yang Membahagiakan bagi sang sopir namun penyesalan bagi saya.

Apesnya lagi, sepertinya AC mobil yang kami naiki ternyata mati. Gerah rasanya karena saya duduk di baris paling belakang. hahaha, itu kejadian lucu bagi saya. Rasanya lebih baik kami naik Bus saja yang jelas ongkosnya jauh lebih murah. Tapi sisi positifnya kami bisa merasakan kebersamaan lebih dekat dan erat lagi karena memang posisi duduk yang sangat rapat.

Di Stasiun kami masih harus menunggu Yuni dan Yik yang tinggal di Kota Palembang. Semoga perjalanan liburan ini benar-benar menyenangkan sesuai yang saya harapkan. Saya hanya bisa berdo'a setelah semua kekesalan yang terjadi hari itu. Dari Kota Palembang kami naik kereta kurang lebih berangkat pukul 8:00 WIB dan tiba di Stasiun Kereta Api Tanjung karang, Provinsi Lampung kurang lebih sekitar pukul Pukul 21:00 WIB. 

Tiba di Tanjung Karang kami melanjutkan perjalanan ke rumah teman kami yang bernama Hendi dengan menumpang kendaraan angkot yang telah disiapkan oleh orang tua Hendi. Hendi merupakan penduduk asli Provinsi Lampung tepatnya desa karang agung kecamatan kedondong Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Sangat senang dan yang pasti tidak takut tersesat karena salah satu dari kami adalah penduduk asli Kabupaten Pesawaran. Perjalanan ke rumah Hendi seingat saya lebih dari 1 Jam. Setibanya kami di rumah Hendi kami disuguhi makanan yang dimasak langsung oleh Ibunya Hendi. Setelah makan kamipun beristirahat karena kami lelah dan hari sudah larut malam.

Hari Kedua, Menuju Pantai Mutun
Sumber: Dokumen pribadi, berangkat dari rumah Hendi to Pantai Mutun
Hari berganti, kamipun bersiap untuk melakukan perjalanan menuju Pantai mutun. Sepanjang perjalanan banyak hal yang terjadi. Sepanjang perjalanan kami isi dengan ngobrol, dan nyanyi-nyayi diiringi musik dari gitar yang saya bawa dari kamar kos di Indralaya.

Tidak lupa sepanjang perjalanan saudara kembar saya merekam Video setiap momen perjalanan kami menggunakan kamera Smartphone model lama miliknya yang sudah terbukti punya baterai tahan lama. Video hasil rekaman tersebut juga telah saya upload ke Chanel youtube yang linknya saya sertakan dibawah. 

Langsung saja berikut ini beberapa video keseruan kami baik selama di perjalanan menuju Pantai Mutun hingga akhirnya pulang kembali. Pada menit ke 17:14 ada dishub meminta uang ke mobil rombongan kita. pada menit ke 22:20 teman-teman terutama yang cewek sempat protes ketika saya bahas soal nilai yang sudah di input di website akademik. Yuk simak videonya sama-sama.



hahahah begitulah asiknya perjalanan kami sebelumya saya kasih tau bahwa kami menamai kelompok kami "KITA" begitulah kenapa saya ketika menuliskan kata KITA dengan Capslock sengaja karena merujuk pada kelompok kami.

Buat kalian yang mampir jangan lupa ceritakan di coment ya pengalaman kalian sama teman, pacar atau siapapun itu ketika liburan biar saya juga bisa tau bagaimana keseruan liburan kalian. Terimakasih buat yang sudah mampir. Jangan lupa mampir juga ya di tulisan saya yang lain. Bersambung ke Part 2.

Related Posts

7 comments

  1. Salah nian marisa ni πŸ˜„πŸ˜„

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalu katek problem, liburannyo malah jadi hambar bok πŸ˜„πŸ˜„

      Delete
    2. Wah, ternyata kau jugo blogger yo bok πŸ˜„

      Delete
  2. kapan trip bareng lagi... jelajahi sumatera

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nunggu la sarjana galo, dan punyo penghasilan sendiri galo

      Delete
  3. Destinasi wisata ini juga patut buat dikunjungi nih, melepas penat di tempat ini sepertinya sangat menarik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih sangant menarik sekali pantai yg satu ini

      Delete

Post a Comment

Kami menunggu komentar dari kamu :)

Subscribe Our Newsletter